Ikatan tuna electron yaitu ikatan
tiga-pusat dua-elektron merupakan
sejenis ikatan kimia yang kurang elektron, di mana
tiga atom
saling berbagi dua elektron. Kombinasi tiga orbital atom
membentuk satu orbital ikat, satu orbital anti ikat, dan satu orbital non-ikat.
Dua elektron berada pada orbital ikat, menghasilkan efek ikatan secara
keseluruhan dan merupakan ikatan kimia yang mengikat tiga atom tersebut. Pada
kebanyakan ikatan sejenis ini, orbital ikat berpusat pada dua atom daripada
secara merata tersebar pada tiga atom. Contoh paling sederhana ikatan 3c-2e
adalah ion H3+ ion. [1]
Diborana. Dua atom pusat hidrogen
secara bersamaan berikatan dengan dua atom boron dalam ikatan 3c-2e.
Ikatan sejenis ini banyak terlihat
pada senyawa boron,
seperti diborana, B2H6;
monomer senyawa ini, BH3, tidak stabil karena atom boron dikelilingi
oleh enam elektron valensi,
sehingga untuk membentuk oktet, ia berbagi elektron dengan ikatan B-H atom
boron lainnya, membentuk ikatan 3-pusat-2-elektron B-H-B. Pada borana, terdapat
dua ikatan berjenis ini: dua atom H menjembatani dua atom B dengan sisa dua
atom H merupakan ikatan B-H yang biasa. Pola ikatan ini juga dapat dilihat pada
trimetilaluminium
(Al(CH3)3),
di mana atom karbon dari gugus metil
menjembatani. Jenis ikatan ini juga muncul pada senyawa karbon, yang
kadang-kadang dirujuk sebagai hiperkonjugasi;.
Penataan ulang karbokatium terjadi
selama keadaan transisi ikatan tiga pusat. Karena struktur ikatan tiga pusat
memiliki energi yang hampir sama dengan karbokatium, umumnya hampir tidak ada
energi aktivasi yang dibutuhkan sehingga penataan ulang ini dapat terjadi
dengan laju yang sangat cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar