AKTIVITAS KATALITIS YANG DIMILIKI ENZIM MEMFASILITASI PENDETEKSIAN
ENZIM TERSEBUT
Jumlah enzim yang kecil di dalam sel mempersulit
pengukuran kadarnya di dalam ekstrak jaringan atau cairan. Untungnya, aktivitas
katalitis yang dimiliki enzim dapat menjadi sarana pemeriksaan yang sensitive
dan spesifik bagi pengukuran kadar enzim itu sendiri. Kemampuan mengatalitis
transformasi ribuan, puluhan ribu, atau bahkan lebih molekul substat menjadi
produk dalam periode waktu yang singkat memberikan kepada setiap molekul enzim
kemampuan untuk secara kimiawi menguatkan keberadaannya.
Untuk
mengukur kadar enzim di dalam sebuah sampel ekstrak jaringan atau cairan
biologik lain, kecepatan reaksi yang dikatalitis oleh enzim dalam sampel
tersebut harus ditentukan. Dalam kondisi yang tepat, hasil pengukuran kecepatan
reaksi harus sebanding dengan jumlah enzim yang ada. Karena jumlah molekul atau
massa enzim yang ada sukar ditentukan, hasil pengukuran tersebut dinyatakan
dalam unit enzim.. Jumlah relatif enzim dalam berbagai ekstrak kemudian
dapat dibandingkan. International Union of Biocemistry mengartikan satu
unit aktivitas enzim sebagai 1 mikromol (1 mmol; 10-6) substrat yang bereaksi
atau produk yang ditransformasikan per menit.
2.4.1
Kadar Dehidrogenase Tergantung-NAD+ Diukur pada 340 nm
Dalam
reaksi yang melibatkan NAD+ atau NADP+ (enzim-enzim
dehidrogenase), sifat NADH atau NADPH (tetapi bukan NAD+ atau NADP+
) yang menyerap cahaya dengan panjang gelombang 340 nm (Gambar 8-4) membawa
manfaat. Oksidasi NADH menjadi NAD+ terjadi disertai dengan
penurunan densitas optik (OD, optical density) pada 340 nm, yang
proporsional dengan jumlah NADH yang dioksidasi. Demikian pula, kalau NAD+
direduksi, OD pada 340 nm akan meningkat sebanding dengan jumlah NADH yang
terbentuk. Perubaahan OD pada 340 nm ini dapat dimanfaatkan bagi pemeriksaan
analisis kuantitatif setiap enzim dehidrogenase yang bergantung NAD+
atau NADP+ sebagai berikut. Bagi enzim dehidrogenase yang
mengatalitis oksidasi NADH oleh substratnya yang teroksidasi, kecepatan
penurunan OD pada 340 nm akan berbanding lurus dengan konsentrasi enzim. Oleh
karena itu, hasil pengukuran kecepatan oenurunan OD pada 340 nm memungkinkan
kita menyimpulkan kuantitas enzim, yang dinyatakan dengan unit aktivvitas, yang
terdapat di dalam sampel biologik tertentu seperti serum atau ekstrak jaringan
2.4.2
Kadar Banyak Enzim Dapat Diukur dengan Merangkaikannya pada Enzim Dehidrogenase
Pada contoh diatas, laju pembentukan
produk (NADH) diukur untuk menentukan aktivitas enzim. Enzim selain
dehidrogenase diukur kadarnya lewat pengukuran kecepatan kemunculan produk
(atau, yang lebih jarang dilakukan, lewat pengukuran kecepatan hilangnya
substrat). Sifat-sifat fisiokimiawi produk atau substrat akan menentukan metode
spesifik yang dipilih untuk mengukur kadar enzim. Cara yang sering dan mudah
dilakukan adalah “merangkaikan” (coupling) produk reaksi dengan sebuah
enzim dehidrogenase, dengan produk srbagai substrat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar