RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
1
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 6
Mataram
Mata Pelajaran :
Kimia
Kelas/Semester :
X/1.
Standar Kompetensi : 1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
Kompetensi dasar : 1.1. Memahami
struktur atom berdasarkan teori atom Bohr,
sifat-sifat
unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat
periodik
unsur dalam tabel periodik serta menyadari
keteraturannya,
melalui pemahaman konfigurasi elektron.
Indikator:
o Menjelaskan
perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan kelebihan masing-masing
teori atom berdasarkan fakta eksperimen
o Mengklasifikasikan
unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton.
o Menentukan
massa atom relatif berdasarkan kelimpahan isotopnya
o Menentukan
massa molekul relatif.
o Menentukan
konfigurasi elektron dan elektron valensi.
o Mendeskripsikan
struktur sistem periodik unsur.
o Membandingkan
perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan
kekurangannya
o Menentukan
letak unsur sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron, atau sebaliknya.
o Menganalisis
tabel, grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi,
afinitas elektron dan keelektronegatifan.
o Mengklasifikasikan
unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid.
Alokasi
Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)
Nilai dan Materi yang Diintegrasikan
·
Pendidikan Karakter : Mandiri, Teliti , Komunikatif dan Percaya Diri
·
Pendidikan Kewirausahaan : Mandiri , Kepemimpinan dan Kerja Keras
·
Pendidikan Anti Korupsi : Berani
Tujuan
Pembelajaran :
Peserta didik
dapat,
1.
Menjelaskan perkembangan Teori atom
Dalton hingga teori atom Niels Bohr
2.
Menjelaskan tentang proton, neutron dan
elektron
3.
Menentukan jumlah proton, elektron dan
netron suatu unsur berdasarkan nomor atom dan nomor massanya atau sebaliknya.
4.
Menjelaskan tentang isotop, isobar dan
isoton.
5.
Menentukan isotop, isobar dan isoton
suatu unsur.
6.
Menentukan konfigurasi elektron dan
elektron valensi.
7.
Mendeskripsikan struktur sistem periodik
unsur.
8.
Membandingkan perkembangan tabel
periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan dan kekurangannya.
9.
Menentukan letak unsur sistem periodik
berdasarkan konfigurasi elektron, atau sebaliknya.
10.
Menganalisis tabel, grafik untuk
menentukan keteraturan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan
keelektronegatifan.
11.
Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam,
non logam dan metaloid.
Materi Ajar :
Perkembangan Teori
Atom
·
Teori
atom Dalton
Jhon Dalton
mengemukakan gagasannya tentang atom sebagai partikel penyuisun materi, atom
merupakan bagian terkecil dari suatu unsur yang masih mempunyaoi sifat sama
dengan unsur nya,dalam reaksi kimia atom tidak dapat dimusnahkan, tidak
diciptakan, dan tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain.
·
Teori
atom Thomson
J.J Thomson
mengemukakan bahwa dalam atom terdapat elektron yan tersebar secara merata
dalam bola bermuatan positif.. keadaanya dapat berup[a roti kismis.
·
Teori
atom Rutherford
Rutherford
membuktikan bahwa dalam atom terdapat inti atom yang bermuatan positif yang
berukuran jauh lebih kecil dari pada ukuran atom, tatapi massa atom hampir
seluruhnya berasal dari massa intinya.
·
Teori
atom Bohr
Menurut Neils
Bohr, elektron beredar mengitari inti pada lintasan-lintasan tertentu bagaikan
planet-planet mengitari matahari.
·
Model
atom Mutakhir
Menurut teori atom modern, elektron berada dalam orbital,
yaitu daerah dengan peluang terbesar menemukan elektron.
Partikel
Penyusun Inti Atom
·
Elektron
ditemukan oleh J.J Thomson melalui percobaan-percobaan dengan tabung sinar
katoda.
·
Muatan elektron ditemukan oleh R.A Milikan melalui percobaan tetes minyak.
·
Inti atom ditemukan oleh Ernest
Rutherford melalui percobaan penghamburan sinar alfa.
·
Proton ditemukan oleh Goldstein melalui
percobaan tabung sinar terusan.
·
Neutron ditemuka oleh J. Chadwick
melalui suatu reaksi inti.
Susunan Atom
1. Nomor Atom
Jumlah proton dalam suatu atom
disebut nomor atom atau nomor proton. Oleh karena suatu atom bersifat netral,
maka jumlah elektron sama dengan jum;lah proton. Jadi, nomor atom
juga menyatakan jumlah elektron dalam suatu atom.
2. Nomor Massa
Proton dan netron mempunyao massa
yang sama, yaitu masing-masing sebesar 1 sma. Sedangkan massa
elektron sangat kecil. Oleh karena itu, massa sebuah atom praktis hanya
ditentukan oleh massa proton dan neutronnya
sedangkan massa elektron dapat diabaikan. Jumlah proton dengan neutron
dalam suatu atom disebut nomor massa
3. Notasi Susunan Atom
Jumlah proton, netron dan elektron
dalam suatu atom dinyatakan dengan lambang (notasi) sebagai berikut:
X = lambang
atom (=lambang Unsur)
Z =
nomor atom = jumlah proton (p) = jumlah elektron (e)
A =
nomor massa = jumlah proton + jumlah neutron = p + n
Oleh
karena A= p+n, sedangkan p=Z, maka A=Z+n atau n = A-Z. jadi, jumlah netron
dalam suatu atom sama dengan selisih nomor massa dan nomor atomnya.
Jumlah neutron (n) = A – Z
4. Isotop
Isotop terjadi karena perbedaan
jumlah neutron dalam inti atom, memiliki jumlah proton sama.
Contoh : 
dan 
5. Isobar
Atom dari unsur yang berbeda (
mempunyai nomor atom yang berbeda), tetapi memiliki nomor massa sama.
Contoh : 
dan 
6. Isoton
Atom dari unsur yang berbeda (
mempunyai nomor atom berbeda ), tetapi mempunyai jumlah netron sama.
Contoh : dan
Konfigurasi Elektron
a. Menulis konfigurasi elektron
Sesuai dengan teori atom niels bhor,
elektron berada pada kulit-kulit atom. Kulit yang paling dekat dengan inti
yaitu kulit K, dapat ditempati 2 elektron. Kulit kedua (kulit L) ditempeti 8
elektron, dan seterusnya. Jumlah maksimum elektron pada setiap kulit memenuhi
rumus 2n2 (n = nomor kulit).
Persebaran elektron dalam kulit-kulit
atom disebut konfigurasi elektron. Tips untuk menuliskan konfigurasi elektron unsur-unsur golongan
utama :
i.
Isi
penuh sebanyak mungkin kulit, kemudian hitung jumlah elektron yang tersisa
ii.
Jika sisa elektron kurang dari 32, maka
kulit berikutnya diisi dengan 18 elektron
iii.
Jika sisa elektron kurang dari 18, maka
kulit berikutnya diisi dengan 8 elektron
iv.
Jika
sisa elektron kurang dari 8 elektron, tempatkan pada kulit berikutnya sebagai
kulit terluar.
b. Elektron valensi
Elektron Valensi adalah elektron yang dapat digunakan untuk
membentuk ikatan kimia.
Contoh :
13Al : 2,8,3
35Br : 2,8, 18, 7
maka elektron valensi alumunium = 3 dan bromin = 7
Metode dan Model
Pembelajaran :
Model
- Pemrosesan informasi
- Cooperative Learning
Metode
- Diskusi kelompok
- Resitasi
Langkah-langkah
pembelajaran :
PERTEMUAN PERTAMA
|
No
|
Kegiatan
|
|
Waktu
|
|
|
Guru
|
Siswa
|
(menit)
|
|
1.
|
Pendahuluan : Eksplorasi
- Guru dan peserta didik memulai kegiatan belajar
tepat waktu
- Guru memperhatikan keadaan kelas mengenai kerapihan
tempat duduk, kebersihan kelas, dan papan tulis dengan teliti.
Motivasi dan apersepsi
- Guru memberikan apersepsi tentang
materi dan perubahannya : Apakah yang dimaksud dengan materi dan
perubahannya?Sebutkan contohnya.
- Guru menanamkan
nilai ketelitian dan kemandirian pada siswa dengan menyampaikan tujuan pembelajaran
tentang Perkembangan teori atom yang akan dicapai, proses yang harus
diikuti dalam penilaian dan arti
penting kompetensi itu bagi peserta didik dalam kehidupaan sehari-hari.
|
- Siswa secara
komunikatif memberikan
contoh materi dan perubahannya
|
15
|
|
2.
|
Kegiatan inti
: Elaborasi
- Guru menjelaskan materi menggunakan macromedia flash
- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok diskusi
- Guru menerapkan pembelajaran aktif untuk mendorong
terbangunnya sikap dan perilaku peserta didik dalam menguasai kompetensi
secara utuh
- Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya.
- Setiap kelompok diberi tugas untuk menuliskan
kelebihan dan kelemahan setiap teori pada perkembangan teori atom
- Peserta didik secara berkelompok mempresentasikan
hasil diskusi kelompoknya.
|
- Secara kelompok, peserta didik mendiskusikan
perkembangan teori atom kemudian membuat kesimpulan sementara dan anggota masing-masing kelompok
mengkomunikasikannya
- Peserta didik mengerjakan tugas-tugas terstruktur dan tugas mandiri tidak terstruktur dengan menerapkan
nilai-nilai mandiri,
dan berani.
|
65
|
|
3.
|
Penutup - Konfirmasi:
- Guru membimbing peserta
didik agar dapat mandiri membuat kesimpulan dalam setiap akhir presentasi kelompok
mengenai pengetahuan baru yang diperolehnya selama proses belajar
- Guru bersama peserta didik melalui kuis melakukan refleksi terhadap
proses dan hasil belajar
|
- Peserta
didik dengan teliti
dan kerja keras menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan
oleh guru
- Guru bersama peserta didik melalui kuis melakukan refleksi terhadap
proses dan hasil belajar
|
10
|
PERTEMUAN ke-2
|
No
|
Kegiatan
|
|
Waktu
|
|
|
Guru
|
Siswa
|
(menit)
|
|
1.
|
Pendahuluan : Eksplorasi
- Guru memulai kegiatan belajar tepat waktu motivasi dan apersepsi Apakah yang dimaksud dengan Atom?Sebutkan beberapa
teori dan model atom.
- Guru menanamkan
nilai ketelitian dan kemandirian pada siswa dengan menyampaikan tujuan pembelajaran
tentang Isotop, isobar dan isoton yang akan dicapai, proses yang harus
diikuti dalam penilaian dan arti
penting kompetensi itu bagi peserta didik dalam kehidupaan sehari-hari.
|
- Siswa
dengan mandiri dan komunikatif menyebutkan
pengertian atom, teori-teori atom dan juga model atom.
|
15
|
|
2.
|
Kegiatan inti
: Elaborasi
- Guru menjelaskan materi menggunakan macromedia flash
- Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan
kelompok diskusi
- Guru menerapkan pembelajaran aktif untuk mendorong
terbangunnya sikap dan perilaku peserta didik dalam menguasai kompetensi
secara utuh
- Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan
informasi yang sebenarnya
|
- Secara kelompok, peserta didik secara Teliti dan
mandiri
mengidentifikasi unsur ke dalam isotop, isoton dan isobar melalui
kerja kelompok kemudian membuat kesimpulan sementara dan
anggota masing-masing kelompok mengkomunikasikannya
- Setiap kelompok diberi tugas untuk menuliskan hasil
identifikasi unsur ke dalam isotop, isoton dan isobar
- Peserta didik mengerjakan tugas-tugas mandiri
terstruktur dan tugas mandiri tidak terstruktur dengan menerapkan nilai-nilai
mandiri, dan berani
|
65
|
|
3.
|
Penutup - Konfirmasi:
- Guru membimbing peserta
didik agar dapat mandiri membuat kesimpulan dalam setiap akhir presentasi kelompok mengenai pengetahuan
baru yang diperolehnya selama proses belajar
- Guru bersama peserta didik melalui kuis melakukan refleksi terhadap
proses dan hasil belajar.
|
-
Peserta didik dengan teliti dan kerja keras
menyelesaikan tugas-tugas yang diberikan oleh guru
-
Guru bersama
peserta didik melalui kuis melakukan
refleksi terhadap proses dan hasil belajar
|
10
|
PERTEMUAN ke-3
|
No
|
Kegiatan
|
|
Waktu
|
|
|
Guru
|
Siswa
|
(menit)
|
|
1.
|
Pendahuluan : Eksplorasi
-
Guru memulai
kegiatan belajar tepat waktu motivasi dan apersepsi Apakah
yang dimaksud dengan Isotop, Isobar dan Isoton?Tuliskan
contoh ketiganya.
-
Guru menanamkan nilai ketelitian dan kemandirian pada siswa dengan menyampaikan tujuan pembelajaran nomor
atom, nomor massa dan konfigurasi elektron
yang akan dicapai, proses yang harus diikuti dalam penilaian.
|
- Siswa
dengan mandiri
dan komunikatif menyebutkan
pengertian Isotop, Isobar dan Isoton
|
15
|
|
2.
|
Kegiatan inti
: Elaborasi
- Guru menjelaskan
materi menggunakan macromedia flash
-
Guru
membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok diskusi
-
Guru menerapkan pembelajaran
aktif untuk mendorong terbangunnya sikap dan perilaku peserta didik dalam menguasai
kompetensi secara utuh dengan memberikan latihan soal-soal penulisan
konfigurasi elektron untuk dikerjakan secara jujur
dan mandiri.
|
- Peserta didik mengerjakan tugas-tugas mandiri
terstruktur dan tugas mandiri tidak terstruktur dengan menerapkan nilai-nilai
mandiri, dan berani.
|
65
|
|
3.
|
Penutup - Konfirmasi:
- Guru membimbing siswa agar
dapat mandiri
membuat rangkuman dari materi yang telah dibahas
|
- Peserta
didik dengan teliti dan kerja keras
menyelesaikan tugas yang diberikan
|
10
|
PERTEMUAN ke-4
|
No
|
Kegiatan
|
|
Waktu
|
|
|
Guru
|
Siswa
|
|
|
1.
|
Posttest (soal dapat dilihat pada
kartu soal) (nilai yang ditanamkan: Jujur, Kerja keras, Toleransi, Rasa ingin tahu,
Komunikatif, Menghargai prestasi, Tanggung Jawab)
|
-
Peserta didik dengan teliti dan kerja keras
menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru
|
90
|
H. Sumber dan Media Pembelajaran
a. Sumber Pembelajaran
- Harnanto Ari,
2009, Kimia 1A, Setia Aji, Jakarta
- Sunarya Yayan
dan Setiabudi Agus, 2009, Mudah dan Aktif Belajar Kimia, Departemen Pendidikan
Nasional
b. Media Pembelajaran
-
Macromedia
Flash
-
Lembar GNT
I. Penilaian
1.
Penilaian Proses : Melalui pengamatan
pada saat mengerjakan soal latihan
2. Tes
Lisan : Tanya jawab sesuai
dengan indikator yang akan dicapai
3.
Portofolio : Hasil tes
tertulis
` Mataram……………………2012
Guru Mata Pelajaran Mahasiswa
Peneliti
Anis Nurlaili, S.Pd Restu Triawan
NIP : 19780510 200801 2 025 NIM : E1M009011
Mengetahui
Kepala
Sekolah
Dra.
H. Muhadi Hairi, M.Pd
NIP
: 19660227 198910 1
003
SEKOLAH MENENGAH ATAS
